Kegiatan Divisi Teknis Operasional (Feedlot). meliputi ; kegiatan-kegiatan yang menjamin target dan kualitas produksi ternak sapi potong, agar tetap sesuai dengan  rencana. Secara garis besar kegiatannya dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) Merencanakan dan merealisasikan program kerja (business plan), (b) Pengawasan terhadap mutu pekerjaan operasional, dan (c) Evaluasi terhadap hasil pekerjaan/pengelolaannya.


Kegiatan Divisi Pemasaran dan Promosi, meliputi : rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mendapatkan customer (buyer) dan sekaligus memelihara hubungan baik dengan para customer. Dalam hal ini kegiatannya lebih banyak dilakukan di luar kantor. Mengingat pekerjaan divisi ini bersifat tidak statis maka beberapa kegiatan yang dilakukan adalah survei pasar baik dalam menghadapi buyer perseorangan maupun kelompok yang berminat. Seluruh aktivitas yang secara langsung terkait dengan pekerjaan penjualan, penagihan (collecting) dan pelayanan (promotion and service) serta melakukan riset pasar dan promosi.
Kegiatan Divisi Keuangan. Mencakup : kalkulasi harga, pembukuan/auditing, dan lain-lain yang memberikan dukungan bagi jaminan kelangsungan usaha. Aktifitas tersebut lebih banyak dilakukan di dalam kantor atau pekerjaannya Iebih statis jika dibandingkan dengan pekerjaan marketing. Disamping itu tetap menjalin hubungan baik dengan perbankan.
Kegiatan Divisi Administrasi Umum & Personalia ; mencakup kegiatan surat menyurat pengurusan perijinan, administrasi personalia dan lain-lain yang memberikan dukungan bagi jaminan kelancaran aktivitas usaha. Aktifitas tersebut lebih banyak dilakukan di dalam kantor atau pekerjaannya lebih statis jika dlbandingkan dengan pekerjaan marketing.
Deskripsi jabatan dan pekerjaan sangat diperlukan agar dapat mengidentifikasikan (pekerjaan) pekerjaan kunci, kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh para karyawan dan (sebagainya) Kadang-kadang suatu pekerjaan mensyaratkan kondisi, pengalaman ataupun kemampuan tertentu bagi pelaksanaannya. Pada umumnya Direksi melakukan fungsinya membuat kebijakan-kebijakan dasar yang merupakan guidance bagi pihak General Manager dan para Manajer untuk melakukan tugasnya dengan baik dan benar. Manajer akan menjabarkan policy dari Direksi untuk diberikan kepada staffnya sebagai pelaksanaan di bagiannya. Seluruh kegiatan pengelolaan usaha yang dijalankan oleh General Manager akan dipertanggungjawabkan kepada Dewan Direksi, dan selanjutnya seluruh aktivitas Direksi akan tetap diawasi dan dipertanggungjawabkan ke Dewan Komisaris.

Struktur organisasi FMP selama masa operasional sebagaimana ditunjukkan di atas, adalah disarankan untuk menganut pola gabungan antara sistem “Line” dan “Staffing”. Dengan pola ini akan tetap memperhatikan hadimya unsur fungsional, sehingga tetap mengacu kepada efisiensi dan efektifitas kerja, dengan tetap berupaya mendayagunakan unsur kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing sistem di atas. Dalam sistim Line diharapkan hadimya suatu unsur bantuan di dalam bentuk staffing atau supporting dan bagian-bagian organisasi yang spesifik terhadap jabatan Line, agar keputusan yang dihasilkan lebih berbobot.
Demikian juga dengan mengelompokkan tugas-tugas kerja dalam benluk jabatan yang benjenjang secara fungsional akan dapat menambah efektifitas kerja organisasi. Sebab, unit-unit kegiatan organisasi yang ada adalah tetap diarahkan untuk menangani tugasnya sesuai dengan job description yang ada dalam struktur induk organisasi perusahaan. Adapun fungsi dan tugas masing-masing jabatan utama dapat diuraikan sebagai berikut:
1. DIREKTUR UTAMA
Memimpin seluruh aktivitas kegiatan perusahaan, khususnya kegiatan yang sesuai dengan ketetapan anggaran dasar perusahaan atau ketentuan kebijaksanaan lain yang telah disepakati bersarna dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Memiliki wewenang penuh dan tanggung jawab tertinggi dalam pengambilan keputusan, berupa kebijakan dalam pengembangan usaha
Direktur Utama atas nama Dewan Direksi berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban tahunan perusahaan dihadapan rapat Dewan Komisanis yang dihadiri oleh para pemegang saham (RUPS).
2. DIREKTUR (GENERAL MANAGER)
Dapat mewakili tugas Direktur Utama apabila yang bersangkutan sedang berhalangan, dan berkenan memimpin dan mengawasi seluruh pelaksanaan kegiatan proyek berdasarkan ketentuan yang telah disepakati bersama.
Membantu kelancaran tugas Direktur Utama, khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan serta menjalankan bagian tugasnya secara baik, sebagaimana job description yang melekat pada kedudukannya dalam memangku jabatan sebagai Direktur Administrasi, Keuangan & Pemasaran.
Memimpin, merencanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas para Manager agar tercapai pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali dan terpadu.
Memimpin dan mengelola usaha perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. Dan menguasai, memikirkan dan mengurus kekayaan perusahaan agar dapat tetap berdayaguna dan berhasilguna.
Menyampaikan taporan pertanggungjawaban secara periodik yang dituangkan dalam laporan keuangan lengkap kepada Direktur Utama sebagai bahan pertanggungjawaban di hadapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
3. MANAGER FEEDLOT
Dapat mewakili tugas General Manager (GM) apabila yang bersangkutan sedang berhalangan, dan bertanggung jawab terhadap kebijakan yang diambil di tingkat proyek di lapangan. sehingga berkenaan memimpin dan mengawasi seluruh kegiatan usaha perusahaan atas dasar ketentuan oleh GM.
Membantu kelancaran tugas GM, khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha feedlot. Disamping itu merencanakan, mengkoordinasikan tugas pekerjaan pada koordinator atau kepala bagian dibawahnya.
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara periodik yang dituangkan dalam laporan keuangan sebagai bahan pertanggungjawaban dalam rapat Kandir.
Berkenaan menyusun rencana atau program pembiayaan (budgeting), pengolahan data statistik, evaluasi dan pelaporan program kerja proyek. Dan menilai potensi pasaran dan perkembangan pemasaran berdasarkan laporan yang valid, serta berkonsultasi dengan kepala bidang penjualan (manajer pemasaran).
Membuat planning produksi, menjalankan semua tugas yang diberikan oleh GM, membuat target berdasarkan instruksi dari GM, Follow-up Buyer mengenat order, mengecek/memastikan kelancaran aktifitas produksi, mengecek kelengkapan proyek, mengadakan Contact Supplier mengenai pembelian dan mengurus dokumen penjualan ditingkat feedlot.
Membawahi seluruh kegiatan feedlot yang bersifat teknis dan melakukan pengawasan terhadap upaya pemeliharaan, pengamanan harta perusahaan, khususnya yang terkait dengan peralatan utama agar dapat tetap berfungsi sesuai standar kerja peralatan serta mengoptimalkan fungsi kerja setiap unit-unit kerja yang terkait dengan kegiatan teknik operasional.
Membuat dan memberitahukan schedule produksi sesuai permintaan buyer, membuat job order, menyiapkan form-form produksi (untuk proses produksi, finishing, gudang dan semua divisi yang ada), serta membuat filling semua dokumen administrasi, membuka surat jatan dan lain-lain.
4. MANAGER PEMASARAN
Membantu tugas GM dalam hal penyusunan rencana pemasaran, pengolahan data statistik, evaluasi dan pelaporan program kerja proyek. Berikut menilai potensi dan perkembangan pemasaran berdasarkan laporan yang valid, serta berkonsultasi dengan GM dan Manager lainnya untuk menentukan daftar harga dan syarat penyerahan dan anggaran promosi.
Seluruh aktifitas kerja yang dilakukan oleh personil atau jabatan yang ada di bawahnya adalah diharuskan membuat laporan berkala, menyangkut kegiatan rutin maupun upaya terobosan yang dilakukan. Berikut merencanakan dan mengorganisasikan program pemasaran meliputi waktu dan cara pembayaran.
Merencanakan dan mengorganisasikan program pemasaran meliputi metode penjualan, mengawasi dan mengatur kegiatan unit penjualan, diskusi dengan bawahan tentang perkembangan yang sedang berlangsung termasuk reaksi pembeli atau calon pembeli pada kualitas produk yang dijual dan memutuskan masalah yang timbul dalam kegiatan unit penjualan.
Merencanakan dan mengawasi penelitian pasar, khususnya masalah yang berhubungan dengan kegiatan penjualan serta mangatur dan menjalankan kebijakan GM setelah berkonsultasi dengan Feedlot Manager dan Manager lainya sehubungan dengan tugasnya dalam bidang pemasaran.
Lingkup kerja yang ada di bawahnya adalah dimaksudkan untuk dapat membantu tugasnya sehingga tujuan bisnis perusahaan dapat tercapai, dan seluruh aktifitas kerja yang dilakukan oleh personil ini diharuskan membuat laporan berkala, menyangkut kegiatan rutin dan upaya terobosan yang dilakukan bagian penjualan.
5. MANAGER KEUANGAN DAN ADMINISTRASI
Mengatur dan mengawasi penempatan karyawan, kegiatan logistik, administrasi dan kesekretariatan guna mendukung kelancaran usaha secara keseluruhan. Bagian ini membawahi secara fungsional dan organisasi yang mempunyai kaitan lintas sektoral dengan manajemen setingkat lainnya.
Mengoptimalkan fungsi kerja setiap unit-unit kerja yang terkait dengan kegiatan teknis administratif. Jabatan ini, membawahi seksi : (1) seksi personalia; (2) seksi logistik dan kesejahteraan karyawan ; dan (3) seksi keamanan.
Melakukan pengawasan terhadap tata laksana dalam pengelolaan keuangan perusahaan agar harta perusahaan tetap bemilai optimal dan berdayaguna maksimal, berikut mengoptimalkan fungsi kerja setiap unit-unit kerja yang terkait dengan kegiatan teknis administratif keuangan.
Membuat anggaran per minggu, invoice, laporan pengeluaran harian, rekonsiliasi bank, laporan keuangan, laporan pengeluaran dan penerimaan, berikut mengecek semua due date cheque yang beredar, melaksanakan pembayaran cash/cheque, menagih piutang dan memonitor tanggal jatuh tempo supplier.
Jabatan ini, membawahi seksi/unit kerja : (1) seksi personalia/kepegawaian ; (2) seksi logistik dan kesejahteraan karyawan ; (3) seksi keamanan (satpam) ; dan (d) seksi keuangan (akuntansi, kasir dan pembukuan).
Seluruh aktifitas kerja yang dilakukan oleh personil atau jabatan yang ada dibawahnya adalah diharuskan membuat laporan secara berkala, menyangkut kegiatan rutin yang dilakukan, khususnya yang menyangkut pembiayaan dan penerimaan serta membantu tugas Feedlot Manager.
Bertanggung jawab kepada General Manager dan Direktur Utama mengenai operasional keuangan perusahaan. Memberikan petunjuk kepada unit yang dibawahinya, tentang kegiatan teknis keuangan perusahaan agar peredaran uang di dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar.